Review - The Proposal
|
| |
Satu lagi film drama komedi Hollywood yang dibintangi artis cantik Sandra Bullock. Hampir sama dengan film drama komedi Hollywood kebanyakan, The Proposal menyuguhkan kisah cinta yang unik namun cukup mudah ditebak endingnya. Para pria, siap-siap terpesona dengan kecantikan dan keanggunan Sandra Bullock—tidak pernah menyangka kalau dia sudah berumur 43 tahun Keputusan ini sudah pasti dilakukan Margareth dengan sepihak. Andrew, yang telah menjadi asistennya selama 3 tahun, meminta penjelasan kepada Margareth. Ia menolak mentah-mentah ide tersebut, namun Margareth mengancam akan memecatnya. Merasa tidak terima dipojokkan, Andrew juga memojokkan Margareth dengan mengajukan beberapa permintaan, termasuk meminta Margareth “melamarnya” sambil berlutut di pinggir jalan penuh orang lalu-lalang. Untuk memperlancar rencana tersebut, Margareth dan Andrew pergi berlibur ke Sitka, Alaska, tempat tinggal Andrew. Di sana, mereka akan berlibur selama beberapa hari untuk merayakan ulang tahun Gammy (Betty White), nenek Andrew, juga untuk mengumumkan rencana pernikahan mereka. Hal yang paling menonjol dari The Proposal adalah dua pemain utamanya, Sandra Bullock dan Ryan Reynolds. Dua figur ini terkenal dengan kecakapan berakting untuk film bergenre drama komedi. Seperti yang kita ketahui, Sandra Bullock adalah ratu film drama, seperti While You were Sleeping (1995), Miss Congeniality (2000), Two Weeks Notice (2002), dan The Lake House (2006). Bahkan, dalam film Crash (2005), ia berhasil menyabet penghargaan Screen Actors Guild Award for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture. Begitu juga dengan Ryan Reynolds yang pernah bermain dengan gemilang di Blade Trinity (2004), Waiting (2005), Amityville Horror (2005), dan X-Men Origins: Wolverine (2009). Inilah yang akan Anda dapatkan dalam film ini, ketotalitasan dua pemain besar tersebut. Akting keduanya patut diacungi jempol karena mereka benar-benar menghayati peran mereka. Karakter Margareth yang keras, egois, otoriter, sombong, dan angkuh berhasil dimainkan dengan sempurna oleh Bullock. Pada sebuah adegan, saat Margareth sampai ke kantor, semua orang mengirim pesan singkat melalui jaringan chat untuk saling mengingatkan kalau “bencana terbesar” sudah datang. Sebagai asisten Margareth, Andrew dituntut untuk tampil sempurna. Bahkan, Andrew sampai memaksa salah satu teman kantornya untuk bertukar pakaian karena kemejanya terkena tumpahan kopi. Namun, di balik itu semua, Margareth tetaplah wanita biasa. Akhirnya, ia merasakan kembali kehangatan berada di tengah-tengah keluarga saat bersama keluarga Andrew. Sejenak, ia ingat semua rasa hangat, kasih, dan cinta yang sudah ia lupakan sejak kematian orangtuanya. Lalu, ia pun sadar, bahwa rencananya untuk menikahi Andrew hanya untuk menghindari deportasi adalah kesalahan besar. Film manis ini patut ditonton sebagai media relaksasi setelah Anda menjalani rutinitas berat seharian. Selain akting prima yang ditampilkan para pemainnya, adegan-adegan lucu dalam film ini dapat membantu mengendurkan urat saraf Anda. Namun, jangan lupa, kisah cinta antara Margareth dan Andrew juga cukup menyentuh sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi Anda semua: jangan terlalu membenci bos Anda atau Anda akan jatuh cinta padanya! Tanggal rilis : 19 Juni 2009 (USA) Genre : drama komedi Durasi : 108 menit Sutradara : Anne Fletcher Pemain : Betty White, Sandra Bullock, Ryan Reynolds, Malin Akerman, Mary Steenburgen, Denis O'Hare, Craig T. Nelson, Aasif Mandvi Produksi : Touchstone Pictures Author : Lucky Natalia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar